Surabaya | klikku.net – Perkembangan Industri percetakan kemasan makanan dan minuman, percetakan promosi, iklan, dan percetakan tekstil, dan pakaian, sedang mengalami transformasi signifikan. Dan diproyeksikan akan terus tumbuh ke depannya. Sehingga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Kontestasi politik yaitu Pemilu di bulan Februari dan Pilkada di bulan November 2024, merupakan faktor pendorong peningkatan yang telah memberikan dampak positif. Serta momentum luar biasa bagi industri percetakan, yang ditandai dengan penjualan mesin percetakan digital. Serta bisnis reklame periklanan seperti baliho, sablon digital, dan cetakan stiker, serta lainnya yang mengalami peningkatan signifikan pada tahun ini.
Krista Exhibitions sebagai penyelenggara Pameran bertaraf International dan terbesar di Indonesia Timur, resmi membuka Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 di Grand City Mall Surabaya, mulai hari ini 11 Juli dan akan berakhir pada Minggu 14 Juli 2024.
Pameran Internasional di bidang mesin-mesin percetakan seperti mesin cetak / offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, alat-alat cetak terkini dan penyediaannya, serta teknologi percetakan yang mutakhir.
Dalam sambutannya, Daud D. Salim mengungkapkan, pameran SPE selama 4 hari ini diharapkan meningkatkan industri percetakan di Indonesia.
“Ini merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika, agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan”, ujarnya, Kamis (11/7).
Daud menambahkan, pameran ini turut melibatkan 230 perusahaan dan 10 UMKM, yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan.
“Pameran ini menyuguhkan segala jenis teknologi terkini cetak mencetak terkini. Mulai dari skala kecil, menengah, dan besar, dengan berbagai teknologi percetakan. Selain pameran, jjuga ada seminar dan workshop. Supaya pelaku industri selalu terupdate dengan industri percetakan terbaru,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani mengatakan, pameran SPE ini adalah pameran yang wajib dan harus dihadiri oleh para pengusaha di bidang grafika.
“Karena akan memberikan wawasan dalam membuat rencana bisnis ke depan. Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini, akan memberikan manfaat untuk kita para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis kedepan,” ujarnya.
Dalam rangkaian Surabaya Printing Expo 2024, berbagai Workshop dan Seminar menarik dihadirkan. Diantaranya workshop dari asosiasi PPGI dengan tema Workshop Packaging & Branding UMKM dan Tend Inovasi dan Bisnis Desain dalam Industri Cetak, Seminar dari Media Print Pack Magazine dengan tema AI & Bisnis Percetakan di Indonesia, Tren dan Solusinya, serta Seminar dari Komunitas Printing Indonesia (KOPI) dengan tema Menggali Potensi Bisnis Cetak Kemasan.
Kesuksesan Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai Kementerian, Asosiasi dan Institusi. Diantaranya Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Juga didukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, Dinas Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, KADIN Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, PPGI (Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia), KOPI (Komunitas Printing Indonesia), serta ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia).
Pameran terbuka bagi para pelaku bisnis dan juga pengusaha di bidang percetakan dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Pengunjung dapat melakukan registrasi secara langsung di lokasi pameran dengan membawa kartu nama dan undangan yang telah dikirimkan oleh pihak Krista Exhibitions atau dengan registrasi online https://register.kristaonline.com/visitor/surabayaprintingexpo.