Pilu, Wanita Amerika Ditelantarkan Suami selama 40 Hari di Hutan India, Penampilannya Bak Mayat Hidup saat Ditemukan
2024-08-07 09:34:41

 Seorang wanita asal Amerika harus menderita usai ditelantarkan oleh suaminya di pedalaman hutan India.

Wanita itu bernama Lalita Kayi (50).

Diduga ia ditelantarkan oleh suaminya selama 40 hari lamanya.

Dilansir dari Kompas.com, Kayi bahkan ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan.

Ia ditemukan kurus kering seperti mayat hidup dalam keadaan dirantai di hutan pada (26/7/2024).

Ia pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala sapi asal India yang mendengar teriakan minta tolong darinya.

Kayi mengaku dirinya sengaja ditinggal oleh suaminya agar mati di tempat tersebut usai dirantai 40 hari tanpa makanan dan air.

Saat ditemukan, tubuhnya kurus kering sehingga harus segera dibawa ke Medical College untuk terapi khusus karena sangat lemah untuk sekadar berbicara.

Sementara dilansir dari Tribun Jatim, kronologi penemuan Kayi berawal dari seorang penggembala bernama Gawkar.

Ia sedang membawa ternaknya untuk digembalakan dan makan rumput di hutan.

Tanpa disangka dirinya justru mendengar teriakan minta tolong dari Kayi.

“Suara itu berasal dari hutan di sisi gunung. Ketika saya ke sana, saya melihat salah satu kakinya diikat ke pohon. Dia berteriak seperti binatang. Saya menelepon penduduk desa lain dan polisi setempat,” ucap Gawkar.

Seorang inspektur Polisi Saurabh, Agrawal menduga bahwa Kayi selama ini memiliki masalah mengenai kesehatan mentalnya.

Hal itu lantaran ditemukan juga obat-obatan khusus kejiwaan.

Kendati demikian, polisi masih membuka penyelidikan terkait dugaan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya.

“Polisi juga mencoba memverifikasi apakah klaim wanita tersebut bahwa dia dirantai oleh mantan suaminya adalah asli. Kami sedang memverifikasi setiap klaim dan informasi dalam catatan yang ditulisnya,” jelas Agrawal.

Kayi diidentifikasi sebagai warga Amerika berdasarkan paspor yang ditemukan.

Namun terdapat juga Kartu Aadhaar atau kartu tanda pengenaal untuk warga India.

Scroll to Top