JAKARTA, KOMPAS.com– Shahnaz Haque, adik bungsu mendiang Marissa Haque berharap kakak iparnya bisa terus melanjutkan hidupnya dan tak berhenti menyanyi.

Diketahui bahwa, pada beberapa penggemarnya yang datang melayat, Ikang sempat berujar tak memiliki semangat lagi untuk bermusik. 

Menanggapi hal itu, Shahnaz sebagai adik ipar yang melihat begitu besar cinta Ikang pada Marissa, bisa memakluminya. 

“Itu yang bisa jawab orangnya. Karena pada saat lagi syok, tentu apa pun kan dijawab karena itu impulse yang langsung ada di rasa,” ucap Shahnaz dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Hanya saja Shahnaz berharap ucapan Ikang tentang keinginan berhenti menyanyi itu hanya dorongan sesaat, mengingat kakak iparnya kini sedang berduka.

“Tapi saya yakin, seni itu sangat menyembuhkan,” ujar Shahnaz.

Adik bungsu mendiang Marissa Haque itu mengatakan bahwa mungkin saja justru dari musik yang nantinya bisa mengobati kesedihan Ikang.

Sehingga dia berharap Ikang tak berhenti menyanyi kedepannya.

“Dan mudah-mudahan kakak ipar saya tidak berhenti menyanyi,” kata Shahnaz.

“Karena siapa tahu itu menjadi obat penyembuh luka yang ada saat ini,” tutur Shahnaz.

Shahnaz juga mengatakan, sejak Ikang Fawzi menikah dengan kakaknya, baru kali ini dia melihat kakak iparnya itu begitu terpukul.

“Kami belum pernah melihat Ikang se-syok ini,” kata Shahnaz.

“Kami melihat waktu ibunya meninggal, waktu ayahnya meninggal pun kuat, kakak sulungnya meninggal, masih kuat. Yang ini kami baru lihat versi lain dari kakak ipar kami, hancur,” ungkap Shahnaz.

Marissa Haque meninggal dunia Rabu (2/10/2024) dalam usia 61 tahun, beberapa hari sebelum merayakan hari ulang tahunnya ke 62.

Ikang Fawzi, suami Marissa menjadi orang pertama yang menemukan Marissa sudah tak bergerak di kamar tidur mereka.

Sempat dibawa ke rumah sakit Premier Bintaro, Marissa dinyatakan meninggal dunia pukul 00.43.