Jakarta – Setelah menjalani mediasi cerai dengan Edward Akbar, Kimberly Ryder mengungkapkan berbagai hal. Bintang film Perahu Kertas itu mengaku permintaannya untuk nafkah anak hingga nafkah iddah sebesar Rp 5 ribu justru ditolak oleh suaminya.
“Mediasi sudah selesai, sudah tanda tangan. Pokoknya tidak ada yang setuju. Dari aku menggugat cerai, dia tidak setuju, masih mau mempertahankan. Nafkah anak tidak setuju, nafkah iddah tidak setuju, semuanya pokoknya tidak setuju saja,” ungkap Kimberly saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Kimberly tampak bingung dengan sikap suaminya yang menolak semua permintaan nafkah yang diajukan, meski nominalnya kecil. Ia menjelaskan niatnya adalah untuk tidak mempersulit proses perceraian, namun Edward tetap menolak.
“Itu nafkah iddah (Rp 5 ribu). Nafkah anak beda lagi. Itu tidak disetujui juga, semuanya flat saja, semuanya tidak-tidak,” tutur Kimberly.
Di sisi lain, Edward Akbar masih ngotot ingin rujuk dan mempertahankan pernikahan mereka. Kimberly yang tampaknya sudah mantap dengan keputusannya, bingung dengan sikap Edward yang masih berusaha memperjuangkan rumah tangga mereka.
“Kenapa? Kenapa masih ingin memperjuangkan tuh kenapa? Dari aku tetap stuck pada gugatan awal, jadi dari dianya ya sudah nggak disetujui saja,” ucap Kimberly dengan nada penuh tanya.
Oleh karena masih pada pendiriannya untuk berpisah, Kimberly Ryder akan mengawal jalannya sidang.
“Agenda selanjutnya akan dikabari, yang dipanggil secara patut oleh pengadilan agama juga mengenai jawab-menjawab. Untuk hal mengenai e-court atau apa, itu nanti kita lihat melalui pengadilan agama, memanggilnya secara apa,” jelas Kimberly.