SRIPOKU.COM – Edward Akbar laporkan istrinya, Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan ngaku sudah kantongi bukti rekaman CCTV KDRT ke anak sejak 2023.
Diketahui rumah tangga Edward Akbar dan Kimberly Ryder tengah jadi sorotan.
Di tengah proses cerai, kini Edward Akbar justrumelaporkan istrinya, Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis (3/10/2024).
Laporan Edward Akbar tersebut terkait dugaan kekerasan yang dilakukan Kimberly Ryder terhadap anaknya sejak tahun 2023.
Hal ini diungkapkan langsung oleh tim kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R Berutu.
“Kehadiran kami hari ini ingin melakukan pengaduan atau laporan sehubungan dengan adanya dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh inisial KAR (Kimberly),” ujar Jundri, dikutip dari YouTube Mantran Room.
“Jadi kami hadir untuk menyampaikan pengaduan, tadi pengaduan kami sudah diterima oleh KPAI nanti akan ditindaklanjuti,” sambungnya.
Jundri menjelaskan, kekerasan yang dilakukan oleh Kimberly terjadi berawal pada Oktober 2023 lalu.
Kemudian, kekerasan terjadi lagi pada Februari 2024.
“Ada tiga kejadian yang kami berikan sebagai bukti ya. Yang pertama itu kekerasan sekitar bulan Oktober 2023 itu pelaku menjewer anaknya hingga tersungkur, terjatuh, hingga menangis.”
“Kemudian yang kedua dilanjutkan kekerasan di bulan Februari 2024 itu memukul perut anaknya hingga menangis. Yang ketiga, terhadap anak pertama itu dicakar ada bekas luka cakaran, kemudian si anak mengakui dicakar oleh mamanya,” jelasnya.
Jundri pun memiliki bukti kekerasan yang dilakukan Kimberly terhadap anaknya, berupa video.
“Jadi terhadap video-video, bukti-bukti juga sudah kami lampirkan, sudah kami sertakan kepada ketua KPAI,” kata Jundri.
Disinggung soal motif Kimberly diduga lakukan kekerasan, Jundri mengaku tak mengetahuinya.
“Motifnya kami tidak tahu motifnya apa tapi sepertinya suka ringan tangan dan kasar terhadap anak,” aku Jundri.
Tak hanya kekerasan fisik, Jundri menuturkan, Kimberly juga melakukan kekerasan secara verbal terhadap anaknya.
Bahkan, kata Jundri, kekerasan dilakukan secara berulang.
“Itu terhadap fisik ya yang masih terrecord, banyak yang masih belum terrecord. Termasuk misalnya kekerasan verbal berupa suara keras terhadap anak hingga anak menangis itu juga sering.”
“Jadi perbuatan itu dilakukan secara berulang-ulang,” bebernya.
Selain Edward sendiri yang melihat kekerasan tersebut, dipaparkan Jundri, bukti lain juga berasal dari CCTV.
“Itu kan ada CCTV, jadi kita berbicara dari bukti adanya CCTV ya, jadi ter-record semuanya,” paparnya.
“Jadi selain bukti CCTV ya si suami juga di situ atau pengadu, ketika dilakukan kekerasan maka pengadulah yang mengangkat anaknya kemudian melerai,” imbuhnya.
Ditanya alasan baru sekarang melapor, menurut Jundri, hal itu lantaran Edward sempat tak ingin mengumbar masalah keluarga.
Kemudian karena saat ini Edward tidak lagi tinggal serumah dengan Kimberly, maka sang aktor khawatir jika anaknya kembali mendapatkan kekerasan dari istrinya.
“Sebenarnya klien kami ini dia tidak mau mengumbar karena ini kan persoalan keluarga. Tetapi mau tidak mau karena sekarang klien kami tidak pernah ketemu dengan anaknya maka dikhawatirkan bahwa tindakan ini yang dilakukan secara berulang terus terjadi.”
“Jadi dia sangat khawatir dengan kondisi psikis atau fisik dari pada anaknya. Apalagi kan sekarang masa usia golden age ya,” tandasnya.
Diketahui, setelah Kimberly Ryder menggugat cerai, Edward Akbar tidak lagi tinggal bareng dan tak bertemu kedua anaknya.
Walau begitu, Kimberly membantah apabila ia melarang Edward Akbar bertemu anak-anaknya.
Kimberly Ryder mempersilahkan Edward Akbar bertemu anaknya namun dengan syarat dia tidak didampingi siapapun melainkan seorang diri saja.
“Syaratnya lu datang ke rumah gue, lu enggak bawa orang lain, lu sendiri doang,” kata Kimberly Ryder di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).
Apabila sudah bertemu pun, Kimberly meminta ada yang mengawasi dari pihaknya.
“Dan pasti ada yang ngeliatin lu sama anak-anak,” jelas Kimberly Ryder.
Tak hanya itu, Kimberly Ryder juga membuka komunikasi dengan Edward Akbar apabila ingin bertemunya secara langsung.
“Ya enggak apa-apa (kalau ketemu) lah, biar sekalian ngobrol, so far sih dia enggak berani,” tegas Kimberly.
Sebelumnya Kimberly Ryder sudah mencoba menghubungi Edward Akbar namun tak mendapat respon, diduga sudah ganti nomor.
Di sisi lain Edward Akbar masih berusaha mempertahankan rumah tangganya.