Honda HR-V Hancur Lebur, Mesin Sampai Atap Terkelupas di Tol KLBM Gresik
2024-11-29 08:56:45

GridOto.com – Kecelakaan maut dialami Honda HR-V di tol Krian-Legundi, Bunder-Manyar (KLBM) Gresik, Jawa Timur.

Kondisi HR-V hancur lebur, mulai bumper depan, mesin sampai bagian atap terkelupas.

HR-V tersebut menghantam truk tronton muatan semen di KM 24.100/B tol KLBM sekitar pukul 19:30 WIB, (27/11/24).

Akibatnya, ibu, anak dan asisten rumah tangga (ART) yang berada dalam kabin HR-V meninggal dunia.

Identitas korban yakni sang ibu berinisial BM (36) warga Krian, Sidoarjo, selaku pengemudi.

Kemudian, dua penumpang, yakni MZA (5) warga Gubeng, Surabaya, serta ART berinisial MN warga Jombang, yang merupakan penumpangnya.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin menerangkan, kronologi bermula saat Honda HR-V nopol L 1208 HZ itu melaju di lajur lambat, dari arah Gresik menuju arah Krian, Sidoarjo.

Setibanya di KM 24.100, Compact SUV itu menabrak bagian belakang truk tronton bermuatan bahan semen bernopol AG 8911 UD yang dikemudikan, KO (46) warga Puger, Jember.

Akibatnya, tiga orang tersebut meninggal dunia tergencet bodi mobil yang ringsek usai menabrak bodi belakang truk.

Para korban dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina, Kabupaten Gresik.

“Diduga pengemudi kurang kosentrasi sehingga menabrak truk bermuatan bahan semen yang berjalan di depannya, di jalur lambat. Posisi terakhir kendaraan berhenti di lajur lambat menghadap ke selatan,” ujarnya saat dihubungi, (28/11/24) melansir TribunJatim.com.

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi, AKBP Imet Chaerudin menduga, kecelakaan disebabkan karena sopir HR-V mengemudi dalam keadaan mengantuk.

“Analisa kejadian diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi kendaraan Honda HRV kurang konsentrasi mengantuk, sehingga terjadi kecelakaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca membenarkan para korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu merupakan ibu, anak dan asisten rumah tangga (ART).

“Iya benar (ibu, anak dan asisten rumah tangga),” ujarnya saat dihubungi.

Mengenai kronologi kecelakaan itu, Derie Fradesca menerangkan, bermula saat HR-V melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.

Setibanya di lokasi kejadian, HR-V yang dikemudikan BM diduga tidak memperhatikan arah depan dengan jelas, sehingga membentur bagian belakang truk tronton.

“Faktor mempengaruhi, mobil HR-V yang dikemudikan MB diduga tidak memperhatikan arah depan dengan jelas sehingga membentur kendaraan yang berjalan searah di depannya,” katanya.

Mengenai penyebab kecelakaan, Derie Fradesca mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan lanjutan, dengan melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi,” pungkasnya.

Scroll to Top