Laura Meizani Diduga Dapat Ancaman, Nikita Mirzani: Track Record Menyeramkan
2024-10-15 02:47:36

Nikita Mirzani resmi meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bagi putrinya, Laura Meizani, Senin (14/10).

Sri Suparyati selaku Wakil Ketua LPSK menjelaskan, ada dugaan ancaman yang diterima Laura sebagai saksi dan korban.

“Informasinya memang ada (ancaman). Namun tetap LPSK akan melakukan penelaahan atas informasi adanya ancaman dan kekhawatiran yang dimiliki oleh Lolly terhadap situasi kondisi keamanannya saat ini,” kata Sri ditemui di kantornya, Senin.

Sri menyebut informasi pengancaman itu diterima pihak LPSK berdasarkan keterangan Nikita Mirzani.

“Secara langsung (Nikita menyampaikan). Informasinya memang kami dapatkan seperti itu. Posisinya seperti itu,” jelas Sri.

Sri menjelaskan ada dua jenis perlindungan yang dimohonkan oleh Nikita Mirzani bagi Lolly, yaitu perlindungan fisik dan psikologis.

“Perlindungan fisik, banyak ya. Ada pengawasan monitoring, pengawasan ketika di persidangan. Kalau psikologis seperti kita tahu sendiri gitu, ya, beberapa bantuan psikologis seperti konseling,” ucap Sri.

Dalam pernyataannya, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menyebut ada sesuatu yang “mengkhawatirkan” yang diterima Lolly.

“Karena Laura merupakan korban sekaligus saksi, maka menurut Undang Undang jika ada sesuatu yang mengkhawatirkan, wajib kita meminta perlindungan ke LPSK. Jadi ingat, Lolly itu saksi sekaligus korban dan dia butuh perlindungan LPSK,” ucap Fahmi.

Sementara, Nikita menyinggung ada track record kasus yang cukup menghebohkan yang diduga dilakukan keluarga besar Badjideh. Selain itu, Nikita juga menyinggung soal aksi kekerasan yang pernah dilakukan Vadel bersama kakak-kakaknya kepada seorang anggota Babinsa TNI.

Track record-nya lumayan menyeramkan. Keluarganya ada yang dihukum mati karena ada kasus pembunuhan. Yang bersangkutan juga pernah terjadi pemukulan sehingga akhirnya ditahan adik kakaknya, makanya (Laura) harus dilindungi,” tutup Nikita.

Scroll to Top