Pengakuan Perempuan di Pasuruan Tusuk Kekasih, Capek Dipaksa Bersetubuh
2024-08-14 04:06:57

Pasuruan – Polisi membeberkan motif CRD (20), perempuan yang nekat menusuk kekasihnya usai berhubungan badan di vila Tretes, Pasuruan. Dari pengakuan pelaku, ia nekat menusuk membabi-buta kekasihnya karena jengkel terus dipaksa berhubungan badan.
“Awalnya sudah main pertama kali lalu ngajak lagi. Terus saya bilang ‘saya pijiti mas biar lemes’. Saya pijit sejaman. (Dia) Maksa minta berhubungan lagi, terus saya tusuk,” kata pelaku di Mapolsek Prigen, Selasa (13/8/2024).

Pelaku juga membantah aksi nekatnya karena ia diduga punya utang Rp 300 juta kepada korban. Namun ia menegaskan karena kesal terus diajak berhubungan badan.

“Karena saya dipaksa berhubungan terus, ditekan, diancam,” ujar perempuan asal Desa Glagahsari, Sukorejo, Kabupaten Pasuruan itu.

Pengakuan pelaku ini dibenarkan Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Bambang Sugeng Hariyadi. Ia menyebut, motif penusukan itu karena pelaku jengkel terus dipaksa berhubungan badan.

“Kata Kanit Reskrim Prigen karena diajak dan dipaksa hubungan intim (terus),” ujar Bambang.

Sebelumnya, seorang perempuan muda di Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan ditangkap polisi usai menusuk kekasihnya. Penusukan dilakukan usai mereka bersetubuh di sebuah vila.

Pelaku berinisial CRD (20) warga Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan korban adalah SH (44), warga Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo

“Mereka kenal sekitar bulan Desember 2023, menjalin asmara dan sering jalan bersama,” kata Kanit Reskrim Polsek Prigen, Aiptu Muhammad Nidhom, Selasa (13/8/2024).

Nidhom menjelaskan peristiwa bermula saat korban menjemput pelaku dan mengajaknya jalan-jalan ke Malang, Senin (12/8) pukul 19.00 WIB. Dari Malang mereka menuju Pandaan.

Scroll to Top