Permintaan Maaf Agus Salim ke Donatur Dikuliti Hotman Paris,Sentil Ada Kepentingan Pengacara Pansos
2024-12-11 05:04:07

SRIPOKU.COM – Permintaan maaf Agus Salim ke donatur di hadapan publik dikuliti pengacara kondang Hotman Paris.

Seperti diketahui korban penyiraman air keras, Agus Salim akhirnya meminta maaf kepada donatur di depan publik.

Agus Salim akhirnya mengakui kesalahan alias penyalahgunaan uang donasi yang diinisiasi oleh yayasan milik Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.

Hal tersebut diungkap Agus Salim dalam YouTube tvOne Jumat (6/12/2024).

Agus menjelaskan adanya ketidaktahuan di awal membuat dirinya tak hanya menggunakan uang dari donatur untuk berobat.

“Untuk para donatur Agus ucapkan terima kasih banyak yang sudah kasih ke Agus,” ucap Agus.

“Mohon maaf juga karena Agus sudah salah menggunakan uang itu karena ketidaktahuan Agus. Agus sedalam-dalamnya mohon maaf,” tambah Agus Salim.

“Agus akan manfaatkan itu untuk pengobatan Agus,” pungkasnya.

Setelah Agus Salim mengakui kesalahan dan meminta maaf di depan publik, pengacara Hotman Paris pun ikut buka suara.

Menurut Hotman Paris, Agus Salim akhirnya sadar setelah mendapat tekanan publik.

Hotman Paris menyebut terkadang seorang klien tidak sadar karena kehadiran pengacara yang hanya ingin panjat sosial alias pansos.

“Baru sadar sesudah di .:….. oleh publik?? 

Kadang klien tidak sadar sebagian orang yg datang bantu justru merusak kepentingan klien yg dikejar cuma pansos murahan terutana oknum pengacara yg kurang laku!” tulis Instagram @hotmanparisofficial.

Hotman Paris memang mengaku bersedia berada di belakang Novi. Khususnya setelah pengacara Alvin Lim berada di kubu Agus Salim.

Hotman Paris ikutan geram setelah Alvin Lim melontarkan tudingan negatif kepada Novi.

Namun Hotman Paris menyebut Novi hingga saat ini belum memintanya untuk menjadi kuasa hukumnya.

“Belum ada omongan, tapi tidak menutup kemungkinan itu,” ujar Hotman, dikutip dari YouTube, Minggu (8/12/2024).

Hotman mengatakan, bahwa saat ini banyak pengacara yang ingin membantu Novi dalam menyelesaikan kasus donasi Agus.

“Aku akan pikirkan, kan banyak pengcara yang mau jadi pengacara Novi,” katanya.

Hotman kemudian menyarankan Novi agar menindaklanjuti soal ucapan Alvin Lim dan melaporkannya ke polisi.

Menurutnya, sikap dari Alvin Lim sudah melewati batas karena sudah memberikan tuduhan negatif.

“Saya tetap menyarankan supaya harus ditempuh upaya hukum.”

“Karena sangat kurang ajar orang, kalau menuduh orang ya bikin laporan polisi dong.”

“Jangan langsung menuduh g*rm* lah, jual beli anak lah, itu kan benar-benar kelewatan,” ucapnya.

Denny Sumargo menyebutkan bahwa Kemensos akan segera melakukan mediasi untuk Agus Salim, singgung soal arahan.

Bahkan Alvin Lim, kata Hotman, juga pernah masuk bui terkait kasus KTP palsu.

“Memang orang yang mengumumkan itu juga ada kasus di Mabes, karena dia dilaporkan oleh banyak jaksa.”

“Itu orang yang ngoceh itu yang mengaku anak 9 Naga pernah dipenjara, pernah divonis Mahkamah Agung karena kasus terkait KTP Palsu untuk mendapat klaim asuransi,” bebernya.

Untuk itu, Hotman berharap Novi memiliki keberanian melaporkan Alvin Lim ke polisi.

“Mudah-mudahan Novi punya keberanian untuk menempuh tindakan hukum,” ucapnya.

Lantas terkait uang donasi, Agus Salim saat ini menjadi klien Farhat Abbas.

Farhat Abbas yang baru saja bertemu dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf berusaha agar uang donasi kembali ke Agus Salim untuk digunakan berobat sang klien.

Namun soal keputusan uang donasi akan diberikan kepada Agus atau tidak, semua berada di tangan para donatur yang kini diwakili Pablo Benua.

“Saya tidak akan intervensi masalah keputusan mereka (Pablo dan Novi) karena setiap orang harus saya hargai wilayahnya.”

“Wilayah donatur saya tetap bersama donatur, donatur bilang kasih uangnya ke Agus kita kasih uangnya ke Agus. Kalau donatur bilang jangan kasih uangnya ke Agus, ya kita tidak kasih uangnya ke Agus,” jelas Denny Sumargo saat ditanya tentang uang donasi.

“Tapi kalau buat saya pribadi tetap di akad pertama, pengobatan Mas Agus kita dahulukan. Yang penting caranya baik-baik dan cara baik-baik itu sudah datang dari Mas Farhat,” tegas Densu.

Scroll to Top